Percakapan Jemari

, Rabu, 19 Mei 2010

Aku jari tengah, tinggi, gagah perkasa, tetapi lemah..
Aku lemah karena posisiku kini berada...
Posisiku dipandang sebelah mata oleh mereka...
Tetapi merekalah yang membuatku tegar...
Ada ibu jari yang menasihatiku dengan cengkramannya...
Ada telunjuk yang setia menemaniku walau dalam gulita...
Ada jari manis yang senantiasa membuatku tersenyum akan tingkahnya...
Ada kelingking yang ukurannya mungil tetapi sangat berguna...
Ya, kamilah sang jemari...
Selalu berlima kesana kemari...
Takkan pernah terpisahkan walau aral halau rintangan melintang...
Takkan pernah tercerai berai walau telah menjadi arang...
Takkan bermusuhan apalagi iri melihat kondisi diri...
Ya, begitulah engkau, ibu jari, telunjuk, jari manis dan kelingking...
Terimalah aku, jari tengah, jari yang akan selalu menjagamu dan mengawasimu...

Aklamasi Bisu Jari Tengah,
Di Atas Tombol Qwerty.

0 Response to "Percakapan Jemari"

Posting Komentar